SABADESA – Pemulihan Wilayah Aliran Sungai Cicatih dalam Upaya Pengendalian Perubahan Iklim menjadi tema kegiatan lokakarya yang di adakan oleh Yayasan Sabadesa yang bertempat di Aula Sekretariat Sabadesa Institute, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/10/2024).
Kegiatan lokakarya ini dihadiri enam Dinas, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, 15 Kepala Desa, 7 Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan 4 Sektor Swasta.
Direktur Sabadesa, Sarip Hidayatulloh, mengatakan tujuan digelarnya lokakarya ini dalam rangka menyamakan persepsi serta menjalin kerjasama antarpihak dalam upaya pemulihan wilayah aliran Sungai Cicatih dari mulai Hulu Gunung Halimun Salak hingga ke Muara Cimandiri.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini salah satunya untuk menyamakan persepsi serta menjalin kerjasama antarpihak,” ujar Sarip.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dari DLH Kabupaten Sukabumi, Deni, mengapresiasi dan berkomitmen untuk bersama-sama memulihkan kondisi sungai yang ada di Sukabumi.
Selain itu, mewakili Kepala Administratur KPH Perhutani Sukabumi, Chandra, menyatakan pula bahwa pentingnya saling bahu-membahu dalam upaya memastikan kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana, menjelaskan
Perjuangan terhadap lingkungan merupakan kerja kolektif membangun peradaban. Pasalnya, menjaga ekosistem lingkungan sama halnya dengan menjaga kelestarian hidup manusia, karena rusaknya alam, maka rusak pula perilaku manusia, begitupun sebaliknya.
Melalui lokakarya ini diharapkan semua pihak bisa memastikan bahwa konsep tata kelola lingkungan berbasis kearifan daerah bisa dijadikan rujukan untuk terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
“Selaku Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi saya siap berkomitmen untuk mensukseskan agenda perubahan iklim khususnya di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Sabadesa semakin jaya