Sukamantri – 25 Desember 2024, RKDD (Ruang Komunitas Digital Desa) Desa Sukamantri Kecamatan Cisaat melaksanakan kegiatan Pelatihan Literasi Digital bagi Kelompok masyarakat dan lembaga di bawah naungan Pemerintahan Desa Sukamantri. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 30 orang peserta laki-laki dan perempuan diselenggarakan di Aula Desa Sukamantri.

Muhammad Ramli sabagai salah satu Narasumber dalam kegiatan ini, mengatakan apresiasi kepada Pengurus Ruang Komunitas Digital Desa Sukamantri yang sudah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. Sebagai pelaku umkm yang berdomisili di Kecamatan Cidahu, ia bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang Digital Marketing kepada warga Desa Sukamantri.

“Sebagai Pegiat Digital Marketing Sabadesa, ia melihat Desa memiliki beragam potensi ekonomi yang begitu luar biasa. Lalu secara perlahan mengabdikan diri dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di Bidang Tata Kelola Ekonomi. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembinaan, penatausahaan dan pelaporan berbasis digital bagi para pelaku usaha. Hal tersebut ia pilih sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan cita-cita nya yakni percepatan menuju kesejahteraan warga desa”. ujar, Ramli

Pertemuan tersebut diawali dengan pengenalan perubahan zaman, dari mulai zaman pra modern hingga zaman teknologi digital. Lalu ia memaparkan data terkait jumlah pengguna smartphone seluruh warga Indonesia berbasis generasi, termasuk kecenderungan penggunaannya. Hal tersebut menjadi pembuka acara agar peserta dapat mengetahui arus perubahan zaman dan bagaimana cara memanfaatkannya.

Kemudian Ramli menjelaskan terkait pentingnya merubah mindset bagi warga desa di era digital, memanfaatkan media dan sarana digital yang ada harus dimaksimalkan oleh warga desa. Dalam hal ini, Digital Marketing sebagai sebuah ilmu yang membahas tentang bagaimana caranya memasarkan sebuah produk tertentu di berbagai platform digital untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Sebagai bentuk keseriusan terhadap pemberdayaan ekonomi warga desa, ramli memberikan opsi bahwa media sosial merupakan penunjang yang dapat digunakan sebagai media berjualan. Kemudian, para peserta diberikan informasi jenis-jenis berjualan online dan hal-hal yang perlu dilakukan jika memutuskan untuk berjualan online.

Randi sebagai salah satu peserta pelatihan menyampaikan bahwa digital marketing sangat relevan dengan kebutuhan warga desa, terutama para pelaku usaha ibu – ibu. Ia berharap bahwa para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai bekal untuk mengembangkan bisnis mereka sehinga memberikan potensi penghasilan tambahan dan meningkatkan kemandirian yang dapat memberikan rasa percaya diri dan memperkuat posisi mereka dalam keluarga dan masyarakat. “ungkap, Randi”

Bagikan Berita